Monday, January 24, 2011

Harapan Seorang Isteri

Hampir semua wanita ingin mendapat afeksi, kasih sayang, pujian, dan perhatian dari suami. Di bawah ini ada 13 harapan istri yang patut menjadi perhatian para suami.

1. Mengingat Hari Istimewa Entah itu hari ulang tahun istri, hari pernikahan, atau ulang tahun anak. Idealnya, memang suami mengingatinya. Walaupun demikian, menurut Henny E Wirawan, MHum, Psi, psikolog dari Fakulti Psikologi Universiti Tarumanagara, Jakarta, istri harus memaklumi kalau suami lupa kerana faktor kesibukan.

2. Memberikan Pujian dan Perhatian Pada prinsipnya, istri ingin mendapat kasih sayang, pujian, dan perhatian suami. “Misalnya menelefon, memberi surprise di hari istimewa, atau sekadar memuji masakannya.” Hal ini dapat membuatnya makin jatuh cinta pada suami. Baginya, yang penting bukan semata kebendaan, tapi justru hal yang sifatnya psikologi.

3. Mendukung dan Membela Istri Ini memang tugas suami. Namun, bila bermasalah dengan mertua atau ipar, istri jangan menunjulkan didepan suami. Suami harus senutral mungkin melihat situasi yang objektif. Kalau memang istri perlu dibela, kerana ada yang tak benar dilakukan orang tua, seharusnya suami membelanya. Kalau istri salah, beritahu dengan baik, bukan malah membuatnya sakit hati.

4. Membantu isteri menjaga anak
Mengasuh anak itu meletihkan, belum lagi istri harus mengurus rumah tangga. Wajar kalau istri berharap suami menggantikan beberapa saat saja. Bisa ketika suami pulang pejabat atau ketika hari cuti, membiarkan isteri berehat, keluar bersama teman atau sekuarangnye pergi ke salon. Kalau keduanya bekerja, rundingkan untuk membagi waktu dan tugas. Jangan sampai urusan anak dipegang babysitter.

5. Lebih Banyak Waktu untuk Keluarga Wajar bila istri ingin sering bersama suami. Memang suami harus bekerja, tapi istri berharap setelah itu suami memberi waktu untuk keluarga. Pun di hari-hari cutinya. Walau terkadang suami harus bekerja sampai malam atau di hari cuti, tapi jika bukan perkara penting, istri ingin suami pulang ke rumah lebih cepat.

6. Tidak Tergila-gila dengan Hobi Ada  suami yang suka lupa waktu dengan hobinya, misal asyik di depan internet atau mengutak-atik tepon. “Ini berarti, suami masih bersifat kekanakan. Suami harus menyadari kalau dia sudah menikah, dituntut untuk tidak seperti dirinya di masa lalu, tapi sebagai pribadi yang lebih mature dan bertanggung jawab untuk keluarganya.”

7. Tak Gatal dan Tak curang Tak ada istri yang ingin suaminya tak setia. Jika suami punya nilai religius tinggi, biasanya berada di mana pun si istri bisa merasa aman. Sebab, suami punya pegangan agama dan takut pada Tuhan. Bila suami tak setia, feeling istri biasanya sangat kuat. Bisa dilihat pula dari perubahan tingkah laku suami. Entah jadi lebih sayang pada istri atau justru tak peduli.

8. Tak Sering Pergi Malam Bersama Teman-temannyaHal ini memang tak disukai istri karena lebih banyak cobaannya. Meski mulanya tak apa-apa, lama-kelamaan bisa tergoda. Kemukakan hal ini pada suami untuk dicari jalan keluarnya. Kalau suami tak mau mengubah diri, istri yang harus mau berubah pikiran atau ambil jalan tengah. Misal, istri ikut bila suami pergi untuk juga mengenal teman-teman suami.

9. Suami JujurIni memang harapan kaum istri. Hanya saja perlu dipikirkan, siapkah mendengar kejujuran? Misal, suami punya track record sebagai playboy. Siapkah istri kalau suami cerita petualangannya di masa lalu? Nah, kalau istri tak siap, ya, terima saja suami apa adanya.

10. Tak Melakukan Kebiasaan BurukMisalnya, merokok, tak ganti baju pulang dr kerja, menyimpan kasut  sembarangan, judi, minum minuman keras, atau menagih ubat. “Komunikasikan harapan ini dengan baik, tidak dengan leteran, sindiran, dan marah. Kalau tidak, malah tambah parah.” Kalau berusaha minta suami mengubah kebiasaan, jangan katakan, “Kamu selalu.” Tapi katakan, “Saya ingin.” Atau, “Sepertinya akan lebih baik jika.”

11. Mendengar Nasihat Istri Karena istri adalah rekan hidupnya, suami memang harus minta pendapat istri dalam mengambil keputusan. Tapi istri juga mesti tahu tak semua suami bisa melakukan seperti itu, tergantung latar belakangnya. Kalau istri ingin suami mendengar nasihatnya, istri harus pintar mengambil hatinya. Misal, bicara seperti halnya seorang kekasih, yaitu dengan penuh afeksi, sehingga suami akan tergugat dan mendengarkan.

12. Membantu Keluarga Besar Istri Bolehh saja suami membantu mertua dan ipar. Begitu pula sebaliknya. Hanya saja perlu diingat, bila sudah menikah, maka yang terpenting adalah keluarga  istri, suami, dan anak. Bukan berarti keluarga diabaikan. Kalau suami mampu bantu, maka bantulah. Jadi, istri janganlah menuntut berlebihan tinggi, misalnya suami memerhatikan ibunya, menyekolahkan adiknya, memberi modal kakaknya, dan segala macam. Tapi mestilah berpada, jangan sampai isteri makan hati

0 comments:

nuffnang